RSS

Kembalinya Jiwa Yang Tenang


 

Ketenangan jiwa
ketentraman hati
Kejernihan pikiran
Semangat baru dengan jiwa yang baru
Yang pebuh kecintaan Pada Rab.
Jiwa ku terhanyut bagai butiran pasir
Yang tersapu air laut
Jiwaku masuk ke dalam penghambaan yang begitu dalam
Akulah pasir itu.
Pasir yang jiwanya terbakar teriknya matahari kehidupan
Pasir yang selama ini terinjak oleh perubahan jaman
Akulah pasir itu
Akulah hamba Mu Rab
Hamba-Mu yang dari dulu merindukan Mu
Tapi entah mengapa sekarang Rindu itu begitu dalam
Memacu adrenalinku untuk mengingat-Mu
Memacu detak jantung untuk slalu merindu-MU
Membawa aliran darahku untuk slalu berzikir pada-Mu
Rab…itulah aku
Seorang hamba-Mu yang mencintai Mu lebih
Masa lalu adalah masa lalu
Biarkanlah masa lalu ku menjadi milik-Mu
Kukembalikan semuanya pada Mu Rab Ku
Kupasrahkan Hidup dan matiku pada MU
Ku percaya, Engkau akan memberiku yang terbaik
Pada Mu kuberharap, Pada Mu kumengadu
Pada Mu kuberserah diri
Pada Mu jua kusandarkan segalanya
Hanya Ridha Mu yang kupinta
Amin.

                                  By: Evi saptriyawati
Source: saptriyawati

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

4 comments:

RIo Saputra said...

Jika seseorang sudah mencintai Allah dan Allah pun mencintainya maka, tidak perlu khawatir akan setiap perkara yang terjadi karena Allah selalu menuntun kita dalam mencari jalan Pulang.

anesavie said...

@Rio : yups tepat sekali mas. Yang penting tetap percaya pada kekuasaan dan Iradah ALLAH :D

Gusti M F said...

Waduh...pada dalam-dalam semua...jiwa spiritualnya....so semakin semangat...bahwa di dunia ini tdklah sehitam yg dikira...toh masih banyak org-org yg baik-baik...sllu mengingat Allah.

anesavie said...

Terimkasih daeng @Gusti , semoga kita semua termasuk hamba NYA yg mengingat ALLAH :)