RSS

Bila Cinta ILLahi Berbicara

Sesaat aku sedang khusu' mengerjakan skripsi, sang adik Riza Elfian tiba-tiba mencolek diri ku dan berkata, kak dengarlah satu puisi. Setelah mendengarkannya, langsung terucap dari bibir, benar-benar kalimat yang indah terukir sejuta makna akan karunia TUHAN. Berikut puisi tersebut: 


Bismillah,

Akulah rahim segala anugrah Ilahi,
Yang membangun masa kini dan masa depan sebuah pernikahan,
Sumber kenikmatan, kedamaian dan kesentosaan,

Aku jauh lebih menawan ketimbang rayuan bunga,
Akulah yang mampu membuka tabir dari kalian dua insan,
Akulah tawa renyah si bibir pesona cintaNya,
Kala dua insan membuai cintaKu,
Mereka akan melupakan lingkungannya,
Dunia seketika menjelma mimpi indah yang sangat nyata,

Akulah sang petualang pencari cinta Ilahi dan RasulNya,
Aku rumah suci yang bersemayam di jantung dan hati dua insan,
Yang dibesarkan sosok seorang Ibu dengan tangan dan kasih sayangnya,

Akulah kebenaran dan kekuatan dari segala wujud apapun, duhai petualang pencari cinta Ilahi,
Kebenaran hakiki yang kalian daki,
Kebenaran murni yang terpancar dalam pemberian dan penerimaan,

Akulah sebuah kekuatan cinta Ilahi,
Yang mampu melewati segala hambatan-hambatan yang ada didepan dengan tuntunanNya,
Yang mampu meredam segala godaan yang ada dengan kesucian kesabaran Ilahi,
Yang mampu menjawab semua kehidupan,
Maka, jagalah aku agar kalian semua terayomi dalam suka dan duka.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments: