BeautifulWords

       Photo | Gambar Gratis.com

Kau menari
Seperti angin menghanyutkan tubuh basah mu
menghitung bijian yang tumbuh di tanah
melengkapkan daun-daun pohon yang baru gugur

waktu terjaga
mengetuk kamu dalam lemari yang tak pernah kau tutup
uap badan mu mengkilat
peluh bagai segenggam harapan yang menggapai langit

matamu terbuka,bergerak dari satu titik ke titik lainnya
tak juga selesai
tanganmu koyak, menjauh
tenggelamkan aku dengan cecran darah yang tak kering

26-7-2002

Izinkan Ku Dekap Erat Dirimu Ma
Biar kurasakan hangatnya dekapan ini
Biar kurasakan Detak Kasinh Sayangmu

Izinkan Ku Menghapus Air Matamu Ma 
Takkan Ku Biarkan Pipimu Basah karena menangisiku
Tangismu Dukaku, Tapi Senyummu Bahagiaku  

Izinkan Ku Mengganti Langkahmu Mencari Rezeki 
Walau Tak lebar langkah ini
Dengan Doa dan Restu mu, berkah itu kan ku dapat 

Iringi langkahku dengan RIDHO
Ridhomu, Ridho ALLAH
Nan Jauh berharga dari Harta dunia.   

*Puisi ini Kupersembahkan untuk Mu Mama
  A Poem With Love For you Mom :*)

                                                                  By: Evi Saptriyawati
                                                                  3:22 PM, 4/16/2012